7 Fakta Mengenai Penyakit Batu Ginjal Yang Harus Anda Ketahui

Dalam tubuh terdapat sepasang ginjal yang mempunyai peranan penting sebagai penyaring darah dari limbah makanan dan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Untuk itu jika ginjal anda tidak ada dalam kondisi sehat maka akan berpengaruh besar terhadap kesehatan. Salah satunya adalah mengalami batu ginjal yang terjadi akibat racun, limbah dan mineral tersimpan berlebihan di ginjal.

batu-ginjal1

Batu ginjal merupakan jenis penyakit yang di sebabkan oleh adanya zat di dalam tubuh yang berubah menjadi sangat keras teksturnya seperti batu maka dari itu penyakit ini di sebut dengan penyakit batu ginjal. Penyakit batu ginjal merupakan salah satu penyakit ginjal yang bisa menjadi penyakit yang ringan atau pun juga bisa menjadi penyakit yang serius. Apabila batu ginjal tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu besar ukurannya maka penyakit ginjal masih dapat diatasi oleh tubuh. tetapi penyakit batu ginjal yang berbahaya yaitu jika batu ginjal terlalu banyak dan juga ukurannya tidak kecil, sehingga batu ginjal dapat merusak atau melukai ginjal dan hal itu bisa menyebabkan penyakit lainnya pada ginjal. Salah satunya adalah mengalami batu ginjal yang terjadi akibat racun, limbah dan mineral tersimpan berlebihan di ginjal.

Ada sejumlah fakta mengejutkan tentang batu ginjal yang sayang Anda lewatkan. Berikut penjelasan selengkapnya yang dilansir dari laman Boldsky, Jumat (21/10/2016):

Berikut 7 Fakta Mengenai Penyakit Batu Ginjal Yang Sebelumnya Belum Anda Ketahui, Silahkan Simak Informasinya !

Fakta 1

Menurut penelitian, hubungan seksual dapat membantu menghilangkan batu ginjal. Sejumlah kecil oksida nitrat diproduksi dalam tubuh saat berhubungan seks, dan senyawa ini dapat melebarkan saluran kemih, cukup untuk batu ginjal meluncur mulus.

Fakta 2

Mengonsumsi suplemen kalsium juga dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Karena itu, akan lebih baik untuk mengonsumsi sumber alami kalsium, termasuk susu.

Fakta 3

Para ahli berpendapat bahwa minum jus lemon secara teratur dapat menjaga kesehatan ginjal. Selain itu, minum jus lemon juga akan membersihkan ginjal dan mencegah batu ginjal.

Fakta 4

Mengejutkan, diyakini bahwa kondisi iklim terkait dengan batu ginjal. Masyarakat yang tinggal di lokasi dengan iklim panas lebih rentan terhadap batu ginjal. Hal ini karena orang-orang lebih mudah mengalami dehidrasi ketika tinggal di iklim panas.

Fakta 5

Menurut sebuah studi, jika Anda mengonsumsi makanan yang kaya kandungan oksalat, seperti selai kacang, coklat, bayam, dan kopi, maka akan lebih rentan terhadap batu ginjal.

Fakta 6

Faktanya adalah bahwa rasa sakit tidak disebabkan oleh ujung batu menusuk dinding ginjal. Rasa sakit ini disebabkan ketika batu ginjal terjebak di saluran kemih, yaitu ketika sedang buang air kecil.

Fakta 7

Batu ginjal dapat dari berbagai jenis, seperti batu kalsium, batu asam urat, batu struvite dan batu sistin. Masing-masing disebabkan oleh penyakit berbeda-beda yang mempengaruhi ginjal.

Baca Juga,
Obat Penghancur Batu Ginjal

Mendengarkan Musik Ternyata Dapat Kurangi Rasa Sakit pada Tubuh

Percaya atau tidak, adanya riset yang membuktikan bahwa mendengarkan musik ternyata dapat mengurangi rasa sakit yang dalam tubuh kita.

Banyak orang mungkin senang sekali mendengarkan musik, mulai dari pop, jazz, rock, R&B, dan masih banyak lagi jenisnya. Selain dapat meningkatkan suasana hati, ternyata musik juga bisa mengurangi rasa sakit pada fisik Anda.

musik

The American Music Therapy Association (AMTA) melaporkan bahwa program terapi musik dirancang untuk mencapai tujuan seperti mengelola stres, meningkatkan memori, dan mengurangi rasa sakit.

Memang mungkin tampak mengejutkan bahwa musik dapat membantu seseorang untuk mengatasi rasa sakit pada fisiknya. Namun penelitian telah menunjukkan hubungan yang jelas, seperti dilansir dari Healthline, Selasa (18/10/2016).

Sebuah ulasan 2015 di The Lancet menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik sebelum, selama, atau setelah menjalani operasi mengalami rasa sakit dan kecemasan yang lebih sedikit dibandingkan dengan pasien yang tidak mendengarkan musik. Bahkan, pasien yang mendengarkan musik tidak banyak membutuhkan obat penghilang rasa sakit.

Untuk melakukan penelitian ini, para peneliti melihat data dari 73 percobaan yang berbeda dan melibatkan lebih dari 7.000 pasien.

Hasilnya, orang-orang yang tidak begitu mengalami rasa sakit dan hanya membutuhkan sedikit obat penghilang rasa sakit adalah mereka yang mendengarkan musik.

“Musik adalah non-invasif, aman, intervensi murah yang harus tersedia untuk semua orang yang akan menjalani operasi, “ tulis penulis utama studi dari Brunel University di United Kingdom, Catherine Meads, Ph.D.

Selain membantu mengurangi rasa sakit, musik juga bisa mengobati kondisi kronis dan dapat memainkan peran yang kuat. Sebuah tinjuan baru-baru ini dalam World Journal of Psychiatry menemukan bahwa terapi musik bisa menjadi pengobatan efektif untuk masalah gangguan suasana hati yang berhubungan dengan kondisi neurologis, termasuk penyakit parkinson, demensia, stroke, dan multiple sclerosis.

Mereka juga mencatat bahwa tidak ada efek samping negatif yang dilaporkan dalam setiap uji coba yang dilakukan, sehingga membuat pengobatan dengan menggunakan musik berisiko rendah.

Sumber:
Liputan6.com
Ternyata Musik Dapat Kurangi Rasa Sakit pada Tubuh